a. Cursor Eksplisit : Cursor yang harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan, sedangkan
b. Cursor Implisit : Cursor yang tidak perlu dideklarasikan dulu pada declare section. contoh cursor implisit diasosiasikan dengan perintah SELECT, INSERT, DELETE, dan UPDATE.
a. Cursor Eksplisit
LOOP
DECLARE
CURSOR c_nama IS
SELECT nama_petugas FROM pegawai ORDER BY nama_petugas ASC;
v_nama PETUGAS.nama_petugas%TYPE;
BEGIN
FOR X IN c_nama
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE (c_nama%ROWCOUNT ||'Daftar Nama Petugas : ' || x.nama_petugas);
END LOOP ;
END;
b. Cursor Implisit
DECLARE
id VARCHAR2(10);
vnama_petugas PETUGAS.nama_petugas%TYPE;
BEGIN
id := 'PG-010'; //assigment value
SELECT nama_petugas INTO vnama_petugas FROM PETUGAS WHERE id_petugas = id;
IF SQL%NOTFOUND THEN
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE('Data ditemukan');
ELSE
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE ('Nama petugas dengan id : ' || id || 'adalah ' || vnama_petugas);
END IF;
END;
Terimakasih.. sangat membantu.. :)
BalasHapus